Thursday, October 4, 2012

Data Inputan Pada GIS


Data Inputan Pada GIS

Data inputan untuk sistem informasi geografis dapat menjadi yang terbaik tiga kategori:
1.       memasukkan data spasial,
2.       memasuki non-data spasial, dan
3.       menghubungkan dua bersama-sama.
Memasuki data spasial dapat dilakukan berbagai cara. Data spasial dapat diperoleh dari data yang ada dalam bentuk digital atau kertas, atau dapat dikumpulkan dari awal.
Mencari data yang sudah dipetakan dalam format kertas untuk suatu daerah dapat dicapai dalam beberapa cara. Kertas koleksi peta biasanya dapat ditemukan dalam perpustakaan besar atau universitas. Perpustakaan sering kali juga akan berisi buku dengan peta untuk data internasional dan domestik. Lain sumber daya yang baik untuk data geografis lokal, negara, atau pemerintah nasional. Banyak negara memiliki berbagai data yang tersedia di lembaga pemetaan negara mereka. Jika data menjadi lebih lokal ke wilayah tertentu, pemerintah lokal seperti departemen perencanaan harus berisi informasi. Selain itu, ada banyak perusahaan pemetaan banyak komersial yang akan menjual data dunia yang luas untuk negara-negara tertentu. Internet adalah sumber yang baik untuk mencari data baik dari vendor atau situs yang menawarkan data bebas. (Clarke, 2001)
Ada dua metode untuk mendapatkan peta kertas ke dalam komputer:
1.       digitalisasi dan
2.       pemindaian.
Jika data yang tersedia tidak memenuhi kebutuhan pengguna, dapat dibuat dengan menggunakan GPS, Remote Sensing, Fotografi Aerial, dan teknik pengumpulan lapangan.

Pengertian GIS


Sistem informasi geografis (GIS) adalah sebuah sistem yang dirancang untuk menangkap, menyimpan, memanipulasi, menganalisis, mengelola, dan menyajikan semua jenis data geografis. GIS kadang-kadang digunakan untuk ilmu informasi geografis atau studi informasi geospasial untuk merujuk pada disiplin akademis atau karir bekerja dengan sistem informasi geografis. GIS merupakan penggabungan kartografi, analisis statistik, dan teknologi database .
GIS dapat dianggap sebagai sistem-hal digital menciptakan dan "memanipulasi" area spasial yang mungkin yurisdiksi. Umumnya, GIS adalah dirancang bagi suatu organisasi. Oleh karena itu, GIS dikembangkan untuk aplikasi, yurisdiksi, perusahaan, atau tujuannya mungkin tidak tentu interoperabel atau yang kompatibel dengan GIS yang telah dikembangkan untuk beberapa aplikasi lain, yurisdiksi, perusahaan, atau dengan tujuannya. Apa yang melampaui GIS merupakan infrastruktur data spasial, sebuah konsep yang tidak memiliki batas membatasi seperti itu.
Dalam pengertian umum, istilah menjelaskan apapun sistem informasi yang terintegrasi, toko, mengedit, menganalisa, saham, dan menampilkan informasi geografis untuk menginformasikan pengambilan keputusan. Aplikasi GIS adalah alat yang memungkinkan pengguna untuk membuat query interaktif (user-created pencarian), menganalisa informasi spasial, mengedit data dalam peta, dan mempresentasikan hasil dari semua operasi ini. Ilmu informasi Geografis adalah ilmu yang mendasari konsep geografis, aplikasi , dan sistem.